Air
merupakan kebutuhan pokok baik bagi manusia maupun makhluk hidup. Karena
pertumbuhan pembangunan yang pesat, cara-cara alternatif untuk mendapatkan
pasokan air seperti air tanah dan air permukaan tidak akan lagi dapat diatasi
dengan baik karena meningkatnya kebutuhan air yang tinggi. Masalah ini
diperkirakan akan semakin memburuk seperti banyak negara berkembang yang
menghadapi masalah kekurangan air. Oleh karena itu, untuk menghindari masalah
kekurangan air selama musim kemarau, dapat dilakukan untuk mengelola dan
memantau pasokan air alami yang dapat diakses secara teknologi
Pemantauan air secara teknologi jug berguna dalam penanggulangan bencana
sebagai tahap awal sistem peringatan, Selain itu pasokan air juga akan
menghadapi tantangan baru dalam operasi aktual karena sumber daya dan
perlindungan air yang tidak memadai mengenai pencemaran. Oleh karena itu, ada
kebutuhan untuk sistem pemantauan air online atau secara teknologi
mengingat saat ini sistem berbasis laboratorium kurang begitu optimal untuk
meningkatkan respons yang efektif dan tidak mampu mencapai level tersebut untuk
perlindungan masyarakat secara real time.
IoT (Internet of Things) adalah sebuah konsep inovatif baru yang berpotensi
untuk membangun smart atau kota yang cerdas. Sistem ini juga dapat mengurangi
ketergantungan manusia yang sekaligus dapat meningkatkan produktivitas.
inisiatif telah terlibat di seluruh dunia untuk mengembangkan proyek-proyek
untuk membantu pemantauan mulai dari pengawasan, kesehatan dan lingkungan. IoT
terdiri dari tiga komponen utama yaitu penginderaan perangkat keras, data
jaringan transmisi dan kemampuan proses
data.
Pemantauan kuantitas air menyediakan pengelolaan penggunaan air yang tepat baik
untuk rumah tangga, kawasan pertanian atau industri. Sistem ini membantu dalam
memberikan kontribusi terhadap konservasi alam sumber daya dan menjaga
keberlanjutan sebagai pola penggunaan air dan diidentifikasi pengelolaan masa
depan dapat direncanakan. Sistem pemantauan kuantitas air dapat mendeteksi
pergerakan air ke atas atau ke bawah arah yang menunjukkan ketinggian air yang
tepat.
Mempelajari hasil untuk pengelolaan air di perkotaan dengan penyediaan dari
IoT. Mereka memantau ketinggian air di menara tangki air untuk perumahan
daerah. Informasi berkelanjutan tentang ketinggian air saat ini dikembangkan
melalui sensor yang ditempatkan di tangki. Pengguna dapat memvisualisasikan
ketinggian air pada smartphone selama terhubung ke Internet. Sistem ini
membantu konsumen untuk memprediksi dan merencanakan penggunaan air.
Pengelolaan air juga penting dalam mengelola penggunaan sumber daya air yang
optimal terutama di daerah perkotaan dan dengan menggunakan IoT untuk
menentukan dan memperkirakan jumlah air yang dikonsumsi di kota tertentu teknik
ini membantu otoritas air untuk mengelola dan memantau aliran air dengan cara
yang lebih efektif.
Berangkat dari persoalan-persoalan diatas, maka dengan ini Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus akan menyelenggarakan
kegiatan kuliah Umum semester Gasal 2022/2023 dengan tema:”Internet of
Things: Water Monitoring System”.
"
2023-03-17 04:26:53